Bila cinta kini
Tak lagi bermakna
Yang ku rasa kini
Hanyalah nestapa
Ditinggalkan cinta masa lalu
Dulu kau tawarkan
Manisnya janjimu
Dan ku sambut itu
Dengan segenap hatiku
Bila engkau pergi
Tinggalkanku
Hilangnya cintamu
Menusuk hatiku
Hingga ku memilih
Cinta yang fana
Perginya dirimu
merobek jantungku
Hingga ku terjatuh
Dalam harapan
Ku sebut namamu
Di setiap doaku
Bangkitkan setiap
Kenangan tentangmu
Yang ku dapat hanyalah
Bayangmu...
Mereka tidak mengerti
Malah mereka membenci diri ini
Pelbagai fitnah berapi
Yang terus menjadi-jadi saban hari
Dendam dan hasad dengki
Tersimpan di dalam hati
Yang menginginkan kita tak sehaluan
Kerap kali ku rasai
Kasihmu berbelah bagi selama ini
Cukup hanya mengingati
Tidak lagi mengasihi insan lain
Keranaku sungguh setia kepadamu selamanya
Kaca yang jatuh berkecai
Jikalau dicantum tak akan serupa
Aku antara berjuta insan yang menjadi korban cinta
Untuk apa kita terus bertengkar
Sebelum kasih bertambah pudar
Yang penting kita harus bersabar dan saling percaya
Walau apa tafsiran mereka
Yang pentingnya adalah dirimu
Rela menempuh hidup denganku tiada curiga
Aku korban cinta
Sayang,
Aku rela berkorban
Demi kebahagiaanmu
Bersama dia yg amat kau cinta
Dari bicaramu kurasa
penuh nada dan irama
Lalu cahaya berubah
kebiruan
tersusun secantik haluan
Madah dan puisi digubah
hanya buatmu yang terindah
Lalu sanggup aku hamparkan
satu cinta satu jiwa
sedangkan ianya berbeza
Lantas hilang
erti sebuah keinginan
Saat aku bukan pilihan
saat cintamu satu sandiwara
cuma dusta
Puas ditangisi bila hati dilukai
puas kau hancurkan
segala impian kasih
Kini bagai kelemasan
karam ditengah lautan
Sementara ku dihimpit oleh berjuta penyesalan
Puasku mencari hakikat cinta yang suci
puasku menanti cerita gembira
Tapi kini segalanya bagiku
hanyalah kasih tak kesampaian
